082311771819 yppm.maluku@gmail.com

Masohi, JW.-Pengecoran bak wudu Masjid Baiturrahman Negeri Siri Sori Islam, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah, Senin, 28 Februari 2022 lalu menjadi momentum pengulangan sejarah hidup orang basudara di Saparua. Melalui tradisi ini, masyarakat saling bantu tanpa memandang agama dan kepercayaan yang dianut.
 
Tradisi saling membantu antar-negeri (desa) sudah ditanamkan dari zaman leluhur. Masyarakat tiga negeri berpenduduk Kristen Protestan, yaitu Haria (Leawaka Amapati), Ullath (Beilohy Amalatu) dan Siri sori Serani (Louhatta) secara bergotong royong membantu pengecoran tempat air wudu Masjid Baiturrahman Negeri Siri Sori Islam.
 
Camat Saparua Timur, Halid Pattisahusiwa yang hadir saat itu menyampaikan tradisi Masohi atau gotong royong antar-negeri di Saparua sudah terawat dan terjaga sejak zaman leluhur.
 
“Sebagai kepala pemerintahan kecamatan, saya mendukung dan mengapresiasi rekonsiliasi kehidupan kekerabatan dan kekeluargaan yang terjalin antar negeri di Saparua,” ungkap Halid.
 
Halid juga menyampaikan, ini merupakan tradisi leluhur yang sampai saat ini masih berjalan dari generasi ke generasi. Setiap momentum, baik pelantikan raja, pembangunan rumah ibadah dan sebagainya, kedua negeri saling membantu.


 
“Lain tolong lain sayang e (saling membantu) adalah potret hidup orang basudara antar negeri di Saparua dan sebagai implementasi dalam mewujudkan Maluku Tengah yang berkeadilan, sejahtera, religius dalam semangat hidup orang Basudara,” tutur Halid.
 
Yacob, 27 tahun, warga negeri Amalatu yang saat pengecoran bertugas menjalankan mesin pencampur semen atau molen mengatakan, saling bantu antar negeri di Saparua sudah sering dilakukan.
 
“Waktu pelantikan raja Amalatu, saudara-saudara kami dari negeri Siri sori Islam mengantarkan aneka macam kue saat acara pelantikan,”tutur Yacob.
 
Hal senada juga disampaikan salah satu warga Siri Sori Islam Yadi, 47 tahun, bahwa saat peresmian gedung Gereja Taman Hoea Negeri Ullath, ratusan muslim membawa bantuan ratusan kue dan karton air mineral dalam kemasan ini, dalam mendukung acara peresmian gedung Gereja tersebut.
 
Halid  mengapresiasi seluruh masyarakat dan para raja empat negeri, panitia pembangunan bak wudu, Ikatan Keluarga Siri Sori Islam (IKASSI), camat Saparua Timur, kapolsek Saparua dan jajaran, serta Koramil Saparua dan jajaran TNI yang turut serta hadir dalam pembangunan bak wudu tersebut.

Oleh : Yusuf Pattty (Jurnalis Warga Masohi)